MASIGNASUKAv102
1212694102616477524

10. Surat Yunus

Ayat 2

اَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا اَنْ اَوْحَيْنَآ اِلٰى رَجُلٍ مِّنْهُمْ اَنْ اَنْذِرِ النَّاسَ وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ قَالَ الْكٰفِرُوْنَ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ مُّبِيْنٌ ٢

2.  Pantaskah menjadi suatu keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka (yaitu), “Berilah peringatan kepada manusia dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka.” Orang-orang kafir berkata, “Sesungguhnya dia (Nabi Muhammad) ini benar-benar seorang penyihir yang nyata.”

Asbabun Nuzul

Ibnu jarir meriwayatkan dari ad-Dhahhak dari ibnu Abbas bahwa ketika Allah mengutus Muhammad sebagai Rasul, sebagian Bangsa Arab mengingkarinya. Kata mereka,”Allah terlalu agung utnuk mengangkat seorang Rasul dari kalangan manusia”. Maka Allah menurunkan firmannya,”dan kami tidak mengutus sebelummu, melainkan seorang laki-laki..”(12:109). Setelah berulang kali Allah menunjukan hujjah kepada mereka, mereka pun berkata,”kalaupun manusia, maka selain Muhammad tentu lebih berhak menrima risalah.” Allah saw berfirman,”dan mereka berkata, mengapa alquran ini tidak diturunkan kepada seseorang..”(43:31) yang lebih mulia dari pada Muhammad. Yang mereka maksud adalah al-Walid bin Mughirah dari Mekah dan Mas’ud bin Amr ats-Tsaqafi dari Thaif. Maka Allah menurunkan ayat ini sebagai bantahn terhadap mereka.